NILAM 189
Program NILAM (Nadi Ilmu Amalan Membam) merupakan upaya Kementerian Pendidikan Malaysia untuk mendorong siswa gemar membaca. Program ini dilaksanakan mulai dari Kelas Satu di sekolah dasar dan Kelas Satu atau Transisi di sekolah menengah.
Semua guru bertanggung jawab untuk mencatat catatan bacaan siswa. Hal ini dilakukan melalui buku catatan bacaan NILAM.
Apa itu NILAM?
NILAM merupakan program yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia untuk meningkatkan kebiasaan membaca di kalangan siswa sekolah. Program ini resmi dimulai pada tahun 1999 dan dilaksanakan mulai dari Kelas Satu di sekolah dasar dan Kelas 1 atau Transisi di sekolah menengah. Program NILAM merupakan versi perbaikan dari program Nadi Ilmu Amalan Membam (NIAM) sebelumnya yang hanya berfokus pada kuantitas bahan bacaan yang diselesaikan siswa.
Nama Nilam memiliki arti yang indah dan berasal dari budaya Hindi. Nama ini merupakan nama populer yang dipilih orang tua dengan harapan dapat menumbuhkan keberanian dan kepahlawanan pada anak-anak mereka. Nama Nilam juga memiliki angka keberuntungan 4, yang dikaitkan dengan kekuatan dan kemandirian.
Anagram adalah penataan ulang huruf dalam kata atau frasa untuk menciptakan kata-kata baru. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk menciptakan nama-nama bayi yang unik yang pasti akan menonjol dari yang lain. Lihat daftar nama-nama bayi anagram kami untuk mendapatkan inspirasi!
Apa tujuan NILAM?
NILAM (Nadi Ilmu Amalan Membaca) adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh Divisi Teknologi Pendidikan (ETD). Tujuan NILAM adalah untuk mempromosikan kebiasaan membaca di kalangan siswa di sekolah dasar dan menengah. Program ini diawasi oleh ETD untuk memastikan bahwa program tersebut dapat dilaksanakan dengan sukses di semua sekolah.
Diyakini bahwa cara utama untuk membangun peradaban atau bangsa adalah dengan menumbuhkan budaya pengetahuan dan membaca. Untuk mencapai hal ini, Kementerian Pendidikan telah mencoba berbagai program untuk mendorong minat baca. Namun, hasilnya belum mencapai tingkat yang diinginkan.
Misalnya, sudut NILAM di kelas dilengkapi dengan buku, tetapi siswa jarang membawa buku mereka sendiri ke sekolah untuk NILAM. Atau buku-buku di pojok NILAM hilang atau rusak. Hal ini terjadi karena guru dan siswa terlalu malas untuk menaruhnya di pojok NILAM atau lebih memilih novel grafis. Oleh karena itu, program NILAM perlu ditingkatkan dengan menyertakan sistem penghargaan dan pengakuan.
Apa saja komponen NILAM?
Sistem NILAM Terpadu Canggih menyederhanakan proses pengelolaan data pendidikan, mendorong efisiensi, dan meningkatkan produktivitas. Antarmuka intuitifnya memudahkan navigasi, bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki pelatihan teknis atau dukungan yang ekstensif. Memahami masalah login umum dapat membantu pengguna menyelesaikan masalah dengan cepat dan efisien. Detail lebih lanjut theplantlabs.com
Nilam adalah nama yang sangat populer, tetapi popularitasnya berfluktuasi selama bertahun-tahun. Bagian ini memberikan gambaran umum tentang peringkat tahunannya, serta puncak dan terendah terkini.
Jika Anda bernama Nilam, Anda adalah pemikir kreatif dengan pendapat yang kuat. Anda ambisius dan berpikiran bebas, tetapi juga sensitif dan penyayang. Anda suka bepergian dan mempelajari hal-hal baru, dan Anda sering terinspirasi oleh dunia di sekitar Anda. Anda adalah pemimpin alami, dengan kepribadian besar yang sesuai dengan ambisi Anda. Apa saja tanggung jawab guru dalam NILAM?
Guru dalam program NILAM harus selalu memotivasi murid-muridnya dengan membantu mereka dalam refleksi bacaan. Mereka juga harus menawarkan bantuan kepada murid-murid yang kurang mampu agar mereka dapat maju dalam program ini.
Penting bagi guru untuk memperhatikan usia, jenis kelamin, budaya, status sosial ekonomi, dan pandangan agama murid-muridnya saat memilih bahan bacaan untuk mereka. Selain itu, mereka juga harus menyadari perbedaan kemampuan dan kapabilitas belajar murid-murid mereka saat merencanakan pelajaran dan melaksanakan kegiatan.
Tanggung jawab guru lain dalam NILAM adalah mendorong murid-murid untuk merenungkan buku-buku yang telah mereka baca dengan cara yang kreatif. Mereka dapat melakukannya dengan membiarkan mereka menggambar, meniru, atau bercerita untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan berpikir mereka. Mereka juga harus mengingatkan murid-murid mereka tentang pentingnya merawat buku-buku perpustakaan agar mereka tidak kehilangan atau merusaknya. Selain itu, mereka harus memberi tahu koordinator pusat sumber daya sekolah atau guru koordinator NILAM mereka ketika murid-murid mereka telah menyelesaikan catatan bacaan mereka.